Food truck di sisi halte bus yang dibangun di sudut perempatan kota menjadi tempat pemberhentian untuk Nata malam ini. Nyatanya, dia tak langsung pulang ke rumah sesuai dengan janjinya pada Rama. Toh juga, dalam pembelaan gadis itu pada dirinya sendiri, malam belum terlalu larut. Meskipun langit mendung, belum tentu juga sebentar lagi akan turun hujan. Nata hanya mampir sejenak sebab aroma kebab daging yang terbawa oleh embusan angin malam ini sungguh menggunggah lidahnya untuk segera mencicipi. Selepas mendapatkan pesanannya, Nata akan pulang ke rumah. Dia janji pada dirinya. Gadis itu sudah tak punya tujuan lagi selepas ini. Dia harus beristirahat sebab besok masih ada satu kali ujian sebelum mereka libur lagi selama beberapa hari ke depan. Menjelang ujian yang sesungguhnya. Perang yang digadang-gadang tanpa senjata, rompi anti peluru, atau tameng pelindung. Ujian ini yang akan menentukan nasib mereka mau dibawa kemana nantinya.