Bus datang, sesuai dengan dugaan Angel. Satu persatu bus masuk kedalam sebuah lapangan besar dan diparkir dengan begitu rapi. Satu per satu orang keluar dari dalam bus, tatapan Rama menelisik setiap orang yang berjalan meninggalkan bus yang mereka tumpangi. Sesekali tatapannya melirik kearah Angel yang berdiri dengan melipat tangannya rapi di atas perutnya, kemudian kembali menatap apa-apa saja yang ada di depannya saat ini. Dalam harapannya yang amat tinggi, dirinya bisa mengenali sang mantan kekasih meskipun hampir satu tahun berlalu tak pernah melihatnya lagi.
"Mereka akan beristirahat sampai nanti malam. Kamu bisa menemuinya hari ini," ucap Angel menunjuk jauh ke arah depan, tempat dimana Nata dan Rama Aksa Megantara berada. Rama membawakan koper sang kekasih, sedangkan atta berjalan di sisi-nya dengan menggandeng pergelangan tangan remaja itu.
