"A-Anda berniat untuk ikut saya membeli semua itu? Kenapa?"
Kenapa?
Itu adalah inti pertanyaan yang paling penting. Karena tidak ada yang menduga Rafael akan menawarkan diri untuk menemaninya. Karena untuk mendapatkan izin secara langsung begini darinya saja terkesan masih sedikit tak nyata.
"Kamu bahkan tidak kaget dengan penawaran saya dan malah lebih peduli dengan fakta saya menawarkan diri untuk ikut kamu?" tanya Rafael yang tampaknya juga menyadari hal yang sama.
"Ya… tentu saja. Hal itu yang lebih tak terduga. Maksudnya tentu saja saya kaget dan berterima kasih karena Anda memberikan izin padaku. Tapi… saya lebih tak menduga Anda malah ingin ikut segala—"
"Kamu jangan percaya diri dulu. Saya ikut bukan karena ingin menemani kamu. Hanya saja saya sedang jenuh hanya bolak-balik kantor dan rumah, sehingga saya bisa sekalian jalan-jalan juga dan menikmati keramaian. Karena siapa tahu saja… itu membantu untuk membuat saya mendapatkan ingatan saya kembali."