Juni 2006
Hari-hari di sekolah baru Luna sangat menyenangkan. Dia mendapat banyak sekali hal-hal baru di tempat ini: lingkungan baru, suasana belajar yang baru, serta tentu saja teman-teman yang baru. Selain itu juga karena dia senang berada satu sekolah lagi dengan taksiran sekaligus tetangganya, Kak Leo.
Seperti hari ini. Dari jendela kelasnya, dia bisa melihat Leo yang asyik bermain basket dengan teman-temannya di lapangan sana. Hal itu membuat Luna menghentikan pekerjaannya sejenak. Lantas sibuk memandangi sosok pemuda itu dengan rasa kagum.
Apakah ini yang dinamakan cinta ya?
Luna sendiri tak yakin, karena dia masih remaja tanggung waktu itu. Namun yang jelas melihat dan memandangi Leo membuatnya merasa sangat betah. Seakan segala hal yang perlu membuatnya sibuk tadi menjadi tidak lebih penting daripada pemuda itu. Hatinya juga senang walau hanya memperhatikan setiap pergerakan kecilnya.