'Lembaran selanjutnya tentang kenanganku dengan Rafael juga merupakan soal lollipop mangga. Benda ini memang tampaknya kecil, namun menurutku memang berarti cukup besar untuk kami. Karena pertemuan awal-awal kami berhubungan dengan itu. Sehingga… aku tetap yakin kalau itu bisa cukup membantu.'
Luna merenung di tengah pekerjaannya dengan memandang diam-diam Rafael yang berada beberapa meter dari darinya. Di mana sang tuan muda kini tampak fokus bekerja di ruangannya. Sebagai salah satu persiapan baginya untuk kembali ke perusahaan.
'Tapi bagaimana cara untuk memberikannya pada Rafael. Dia terlihat sangat tak menyukainya. Bahkan bisa dikatakan kalau Rafael sangat risih hanya dengan melihatnya saja.'
Luna mendesah tanpa sadar. Pandangannya kini beralih pada gawai yang berada di tangannya. Di mana ada beberapa nama dari para petinggi dari Raftech di dalamnya. Mencakup nama lengkap mereka, pangkat, alamat, hingga konstribusi dan prestasi mereka terhadap perusahaan.