"Tch, orang ini sungguh…."
Rafael tak bisa menahan rasa kesalnya. Setelah dia memeriksa lagi deretan foto yang dikirimkan oleh nomor yang sama pagi ini. Di mana kali ini menunjukkan foto-foto antara dirinya dan Luna. Seakan membocorkan ke dunia tentang perselingkuhan yang mereka lakukan.
"Dilihat-lihat semua ini foto yang diambil oleh karyawan. Apa yang mereka lakukan? Apa mereka bekerja sama mengirimkannya kepada si pengirim itu walau sudah kularang? Mereka mau kupecat atau ap—"
"Raf." Luna menyela sambil melirik Rafael yang tampak emosi dan berniat untuk menghubungi seseorang. "Biarkan saya. Kendalikan dulu—"
"Bagaimana mungkin dibiarkan saja? Ini jelas ulah dari karyawan kita. Padahal mereka sudah diperingatkan. Tapi malah berulah."
"Nyatakannya semua itu memang benar."
Rafael menahan ucapannya. Dia memandang wanita itu dengan serius, setelah Luna langsung menunduk setelah mengatakannya. Tampak akhirnya menutup ponselnya setelah merasa cukup melihat semua itu.