Note: Mengandung adegan mesra.
***
Rafael menyadari Luna jadi banyak diam setelah pembicaraan tadi. Setelah mereka keluar dari restoran, di mana Rafael menolak ajakannya untuk banyak menghabiskan waktu bersama. Bahkan saat Rafael mencoba mengalihkan pembicaraan dengan mengajaknya mengunjungi taman pusat kota yang indah tadi, Luna malah tampak terdiam dan ekspresinya malah semakin buram.
'Aku mungkin telah merusak suasana hatinya.'
Kini mereka telah sampai di kediaman Abraham, di mana Rafael sadari kalau kemesraan mereka harus berakhir. Keduanya kini harus kembali bersikap layaknya atasan dan bawahan. Apalagi dari pandangan kedua orang tua Rafael.
"Saya akan menyalakan keran air hangat untuk Anda mandi, Tuan Muda. Saya juga sudah memberitahukan salah satu maid untuk membuatkan susu kesukaan Anda, lalu nanti akan bisa Anda nikmati setelah mandi."
