Note: Mengandung adegan dewasa.
***
'Bulatkan saja tekadmu, Luna. Fokus dengan misimu. Lalu di tengah semua itu, nikmati semua ini. Bersenang-senanglah selagi kamu masih bisa.'
Tekad itulah yang akhirnya menjadi kesimpulan Luna. Hal yang malam ini menuntunnya untuk bertindak.
Mengenakan mini dres hitam seksi yang diselipkan Mia pada saat mereka berbelanja dulu, Luna pun keluar dari kamarnya. Kembali dia menyanggul rambutnya. Sehingga dengan begini memberikan akses lebih bagi Rafael untuk melihat lehernya, pundak, bahkan sedikit belahan dadanya.
Rafael sendiri cukup kaget dengan apa yang dia temui pada malam hari ini. Padahal melihat tadi Luna tampak gugup dan berusaha menghindar darinya, pria itu pikir Luna akhirnya menyerah untuk terus bersikap aneh dan menjelaskan duduk permasalahan kepadanya. Namun gadis itu malah duduk di depan meja makan dengan dandanan yang sangat menggoda.
'Jadi dia bertekad untuk membuktikan ucapannya.'
