Karena Rafael tidak bergabung dengan mereka sarapan pagi ini, maka Bertha mulai membahas soal rencananya untuk mempermudah Luna memancing ingatan Rafael di jam makan malam. Hal ini berkaitan dengan keinginan Bertha untuk membuat Luna dan Rafael pergi bersama menuju pulau pribadi mereka. Di mana katanya kedua mantan kekasih itu sempat memiliki banyak kenangan di sana.
Saat hal itu disampaikan padanya, sang putra tampak cukup kaget.
"Aku yang harus melakukannya, Ma?" tanyanya memastikan lagi soal apa yang dia dengar.
"Ya, Nak. Seperti yang Mama bilang tadi. Biasanya Papa atau Mama yang pergi atau kami berdua, namun bulan ini kami terlalu sibuk. Jadi karena kamu sekarang sudah lumayan aktif lagi bekerja, sepertinya nggak ada salahnya kamu memantau sendiri salah satu aset kekayaan keluarga kita itu. Sekalian kamu juga dapat refreshing, kan?"
Rafael tampak heran. Walau tentu saja dia tak curiga sama sekali kalau adanya muslihat di balik semua ini.
