"Tch, jadinya gagal lagi ya?"
Luna bergumam di dalam kamarnya. Saat ini dia baru saja mandi setelah menyelesaikan kesibukan hari ini. Lantas dia segera membuka buku catatan yang dia gunakan untuk menyimpan catatan perkembangan ingatan Rafael selama beberapa bulan ini.
"Sejauh ini… aku udah mencoba beberapa cara kecil seperti memberinya permen lollipop mangga, bola basket, meletakkan bunga mawar putih di ruangannya sehingga dia bisa melihatnya setiap hari, pantai, menyelipkan surat dalam file, hingga beberapa kejadian-kejadian kecil yang mengingatkan akan masa lalu."
Luna bergumam sambil membaca kembali catatan yang dia buat sendiri itu.