"Mereka pulang hari ini, kan?"
Di sela sarapan di kediaman Abraham pagi ini, sang kepala keluarga tiba-tiba bertanya. Dia melirik sang istri yang menjadi satu-satunya teman di meja dengan tempat duduk sebanyak dua puluh kursi itu.
Bertha tampak langsung berhenti makan. Wanita itu sebenarnya merasa sedikit gelisah, namun dia mencoba untuk tenang menjawab pertanyaan suaminya itu.
Karena pada nyatanya dia pun juga menyimpan rahasia ini dari Abraham. Di tengah kegugupan yang dia rasakan setelah mendapat laporan dari Serra, nyatanya Bertha menyimpan semuanya itu sendiri. Karena dia tahu suaminya ini akan geram kalau sampai mendengar hal ini karena dari awal ia selalu mewanti-wanti agar berhati-hati. Agar kehadiran Luna tidak menimbulkan masalah baru bagi Rafael, melainkan hanya membantu untuk mendapatkan ingatannya kembali.
"Iya, Pa. Begitulah yang tadi mereka katakan. Kalau mereka akan pulang hari ini. Mungkin akan sampai sekitar jam tujuh malam nanti."