"Salah satunya. Tapi lebih dari itu aku penasaran saja kenapa kalian seperti senyaman itu satu sama lain. Aneh rasanya, tapi kalian seperti dua orang yang sudah sangat mengenal lama. Begitulah yang kurasakan."
Gino sedikit terdiam mendengar ucapan Rafael itu. Karena sesuatu terlintas di benaknya seketika.
'Mungkinkah ini yang dimaksud Luna tadi? Kalau ternyata secara perlahan, Rafael seperti menemukan dirinya kembali walau hal itu terjadi dengan sangat samar? Seperti firasatnya tentang kedekatan kami ini, mungkinkah tidak hanya karena pengaruh ucapan Serra, namun dia merasakannya karena mengingatkannya atas pengalaman masa lalunya?'
"Kenapa kamu malah bengong?"
Gino sedikit tersentak ketika Rafael menegurnya. Memamerkan senyuman kaku pada kawannya itu.