Dampak dari kejadian pagi itu sebenarnya terasa bagi Luna maupun Rafael. Saat bertemu lagi setelah itu, mereka berdua langsung merasakan kegugupan satu sama lain. Kalau Luna curiga kalau Rafael memang melakukannya dengan sengaja, Rafael malah kembali mengomeli diri sendiri dan bertanya-tanya tentang kenapa dia melakukannya.
Tapi tentu saja mereka tetap bersikap tenang di depan satu sama lain. Lalu hal itu pun menjadi terlupakan begitu saja. Apalagi saat hari rabu di minggu itu telah datang. Hari di mana mereka sepakat untuk melakukan perjalanan.
Luna benar-benar merasa antusias dengan semua ini. Rasanya dia sudah tak sabar untuk melakukan perjalanan yang jauh ini, serta akhirnya tiba di tempat baru yang pastinya akan sangat indah. Dia tak keberatan walaupun masih harus bekerja selama di sana. Karena dia yakin pasti sensasinya akan tetap seru dan menyenangkan nantinya.