Ketiga orang yang masih berusaha mencari Emily itu menghentikan langkahnya saat melihat sebuah ruangan yang sangat kecil di hadapannya. Tatapan mereka bertiga sangat curiga ke arah ruangan itu, Jeffa melihat dari atas hingga bawah namun tak ada sedikit celah untuk melihat ke dalam ruangan itu.
"Ini ruangan apa?"
"Saya juga tidak tahu, Tuan Muda."
Jeffa berjalan mengelilingi ruangan kecil itu, meraba temboknya menggunakan tangannya. Tetapi sepertinya itu hanya ruangan yang memang sengaja dibuat untuk tanda jalan saja, Jeffa kembali ke posisinya berada di samping Jeffry.
"Kita lanjutkan perjalanan saja," ucap Jeffa yang langsung diangguki oleh keduanya.
'KAKKK!'
'TOLONG!!!'
Sontak Jeffa langsung menghentikan langkahnya saat mendengar suara adiknya yang begitu jelas meminta tolong kepadanya. Lelaki itu menatap ke arah prajurit di depannya dan juga Jeffry secara bergantian.
