Satu minggu sudah Sean bekerja di warung pecel lele milik Bu Fatin, selama satu minggu ini Sean merasa kalau Bayu semakin gencar mencari-cari kesalahannya agar Bu Fatin mau memecatnya. Namun, untungnya Sean bisa mengatasi laki-laki itu sehingga beberapa kali selalu gagal membuat dirinya keluar dari pekerjaan ini.
Dan Sean juga tak luput untuk selalu bersyukur pada Tuhan karena telah membantu dirinya melawan orang seperti Bayu, untungnya juga Sean selalu bisa bersikap sabar ketika Bayu terus mengancamnya dengan segala cara.
Seperti saat ini Bayu yang berada di sampingnya, tengah membawa piring serta gelas kotor sedangkan dirinya sedang mengelap meja. Laki-laki itu dengan sengaja menyenggol gelas kaca membuat gelas itu terjatuh dan pecah sehingga serpihan-serpihan kaca itu berpencaran.
"Sean! Kamu lihat kan kalau saya sedang merapikan piring dan gelas kotor, kenapa kamu malah menyenggol gelasnya?!"