Saat ini suasana di dalam mobil begitu canggung, Sean yang tak berani menatap ke arah majikannya lantas hanya melirik pada jendela di sampingnya. Ia sudah duduk di kursi ini sekitar dua puluh menit, namun tampaknya villa yang mereka tuju masih sangat jauh bahkan perjalanan yang baru mereka lewati selama dua puluh menit pun terasa berjam-jam menurut Sean.
Sean benar-benar takut jika ditinggalkan berdua seperti ini dengan Pak Fizi, tidak ada perasaan lain lagi yang bisa mendeskripsikannya karena ia hanya merasakan takut saja jika harus berhadapan dengan majikan prianya ini.
Kalau saja ia tahu dirinya akan pergi bersama Pak Fizi lebih baik ia langsung menolaknya dan merelakan uangnya begitu saja, dan kini berakhirlah ia dengan keadaan canggung seperti ini bersama majikannya yang ia kenal sangat galak. Apalagi ia memiliki sebuah rahasia pria itu bersama Zyan membuatnya semakin takut.