Sore hari tiba, kini Geladis dan Sean sudah berada di area pantai, bahkan sejak tadi siang pun mereka berdua sudah ada di sana. Sudah ada beberapa orang yang ingin membeli, namun karena Geladis belum siap maka orang-orang itu pergi lagi.
Tapi, Geladis juga sudah mengatakan pada orang-orang tadi yang sempat ingin membeli jualanannya untuk datang di sore hari saja. Dan kini Geladis sedang mencoba mengatur detak jantungnnya yang berdetak dengan sangat cepat, perasaannya jadi tidak karuan seperti ini untuk memulai berjualan di hari pertama.
"Kak, bagaimana kalau tidak ada yang beli daganganku?" tanya Emily pesimis begitu melihat orang-orang yang hanya berjalan melewati standnya saja.
Sean sama sekali tak menanggapi itu, pasti jika dirinya menenangkan gadis itu maka berarti lain untuk Geladis. Ia tak akan bersikap berlebihan pada gadsi itu yang nantinya malah membuat gadis itu sendiri yang salah mengartikan.
Jadi, lebih baik diam. Karena diam itu emas.
