Pagi ini Geladis kesal karena ia harus masuk lagi sekolah, ia pikir guru-gurunya akan mengadakan rapat untuk beberapa hari ke depan. Tetapi, nyatanya hanya satu hari saja. Padahal hari ini Geladis sudah menyusun rencana yang akan ia lakukan bersama Sean, ya semoga saja Sean semakin hari semakin terbiasa dengan keberadaannya.
Ia akan pastikan itu, Geladis pasti bisa membuat Sean benar-benar jatuh ke dalam pelukannya. Apapun caranya, Geladis akan lakukan itu agar Sean bisa memiliki perasaan yang sama kepadanya.
Begitu Geladis menuruni anak tangga, ia berpapasan dengan Sean yang baru memasuki rumahnya. Ia tersenyum menyapa Sean yang kebetulan melirik ke arahnya, rasanya perasaan kesalnya tadi langsung memudar begitu saja setelah melihat tatapan Sean yang mengarah padanya.
"Ekhem!"
