Pagi hari sekali Sean sudah akan menuju tempat kerja pertamanyam, yaitu rumah makan yang berada di pinggir jalan besar. Sean mengambil botol minum pemberian Geladis itu lalu mengisinya dengan air putih untuk ia bekal ke tempat kerjanya hari ini.
Selesai itu, Sean pun melangkahkan kakinya keluar dari rumah kemudian mengunci pintu rumahnya dan menyimpan kunci di saku celananya. Selain membawa botol minum ke tempat kerjanya, tetapi hari ini juga Sean mengenakan sandal baru—pemberian dari Geladis juga.
Sean mulai melangkahkan kakinya menyusuri jalanan yang pagi ini masih terlihat sepi, tapi akan berbeda dengan di jalanan besar nanti yang pastinya sudah ramai dengan mobil dan motor yang berlalu lalang.
Kebetulan juga Sean yang akan keluar dari gang rumahnya digantikan dengan jalanan besar, bersamaan dengan Geladis yang akan berangkat sekolah dengan naik mobil diantar oleh supir pribadi mamanya.