Hari ini Sean kembali bekerja, setelah dirinya selesai menyelesaikan pekerjaan di rumahnya Sean pun segera menuju rumah yang ia jadikan sebagai tempat kerja. Semalam dirinya lupa untuk ikut dengan ayahnya mencari ikan, lebih tepatnya ia ketiduran dengan memeluk pigura foto keluarga kecilnya.
Pagi ini mood Sean sedang tidak baik, sejak dirinya bertemu dengan Emily yang ternyata hanya ingin berpamitan saja padanya sudah membuat mood Sean buruk, bertambah lagi dengan pertanyaan ayahnya mengenai wanita itu. Kemudian dilanjutkan dengan melihat foto keluarga kecilnya, merindukan seseorang yang telah pergi.
Dan mungkin hari ini Tuhan sedang tidak memperbolehkan Sean untuk senang walaupun hanya sebentar, buktinya kini langkah Sean harus terhenti lantaran sosok wanita itu berhenti di depannya. Mau tidak mau Sean pun memilih jalan yang kosong, namun sialnya wanita itu juga ikut bergeser ke arah yang sama seperti Sean.
"Anda mau apa?" tanya Sean malas, tak ingin berbasa-basi.