Claretta tersadar dari alam mimpinya. Ia lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sepertinya sudah lama ia tidak mandi, mungkin selama di rumah sakit ia hanya di waslap oleh ibunya saja.
Selesai dari kamar mandi, ia kemudian turun ke bawah untuk menemui kedua orang tuanya. Hanya sekedar untuk menenangkan Allice, seperti berkata bahwa dirinya baik-baik saja.
Claretta turun ke bawah dan mencari Allice. Dia menuju ke kamarnya, halaman depan, dan akhirnya ke dapur. Padahal memang setiap sore biasanya Allice menyiapkan makanan untuk makan malam.
"Mama lagi apa?" tanya Claretta pada ibunya sore hari itu.
"Lagi masak, Sayang. Kamu mau bantu?" tanya Allice hanya sebatas untuk mengetes ingatan Claretta.
Beberapa waktu lalu Claretta sempat mau membantunya. Namun, sebelumnya ia paling anti ke dapur.
"Boleh, Ma. Apa yang harus saya lakukan?" tanya Claretta pada ibunya.
Allice hanya menyuruhnya memotong-motong sayur yang hendak dijadikan lalapan.