Matteo menatap dengan penuh tanya. Ia menimbang apakah benar atau tidaknya apa yang dikatakan gadis itu padanya. Eisha memang lembut dan baik. Hanya saja kemarin ia mudah sekali dihasut oleh Stevi.
"Baik, kalau gitu gue terima. Makasih banyak, ya, Bro," ucap Matteo sambil mengambil uang yang masih berada di tangan Wilder.
Sebenarnya hari itu, mereka masih memiliki satu pelajaran. Tapi, Matteo terpaksa absen demi memperjuangkan cintanya. Meskipun ia tahu rintangan di depan masih begitu banyak. Apalagi soal ibunya yang begitu anti dengan orang kaya.
Herni begitu ketakutan jika Matteo mendapatkan gadis dari kalangan papan atas.
Matteo langsung keluar dari kelas dan langsung menuju parkiran. Lalu, menaiki motornya dan bergegas pergi dari kampus tersebut.
Di tengah perjalanan, ia membeli roti sisir dan juga buah-buahan untuk buah tangan.
Setelah mendapatkan buah tangan yang ia rasa cocok. Matteo meneruskan perjalanannya menuju ke rumah sakit di mana Claretta dirawat.