Chereads / Destroy Mission (Bahasa Indonesia) / Chapter 87 - Stevi Marah

Chapter 87 - Stevi Marah

Matteo sampai di rumah sakit lebih dulu. Ia menunggu kedatangan Wilder dan Eisha terlebih dulu. Sebenarnya ia ingin segera masuk ke areal rumah sakit. Tapi, malu jika sendiri.

"Ke mana sih, ini orang!" gerutu Matteo yang kesal menunggu.

Sekitar lima belas menit kemudian barulah mobil Wilder memasuki parkiran rumah sakit.

"Hai!" panggil Wilder pada Matteo yang posisinya membelakanginya.

"Lama banget sih, lu!" sahut Matteo yang kesal pada Wilder.

"Lu liat sendiri kan, macet tadi," sahut Wilder kesal.

"Makanya pakai motor lain kali!" ucap Matteo tak mau kalah.

"Ogah, entar pacar gue kepanasan. Kasian juga pacar lu entar bisa item naik motor mulu," celetuk Wilder tanpa pikir panjang.

"Sudah, sudah, ayo kita ke ruangan Claretta. Kalau debat terus kapan selesainya?" Eisha melerai debat kusir tersebut.

Mereka kemudian berjalan menuju ke resepsionis yang dijaga perawat.

"Maaf, ruang perawatan Claretta di mana, ya?" tanya Wilder pada perawat yang berjaga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS