Chereads / Destroy Mission (Bahasa Indonesia) / Chapter 220 - Pintu Digedor

Chapter 220 - Pintu Digedor

Keadaannya sudah mulai membaik. Rupanya pelaku teror itu hanyalah seorang anak kecil yang sedang keranjingan main ketapel karena ada pohon mangga yang rimbun dan banyak berbuah.

Claretta akhirnya bisa bernapas lega. Ia kini sedang duduk di halaman belakang bersama kakeknya. Tadi Lucas memintanya untuk menemani. Katanya ia bosan di kamar saja. Lagipula memang Claretta juga sedang libur kuliah. Jadi, ia bisa menemani kakeknya itu.

Berapa lama lagi kamu kuliah tanya Lukas kepada cucunya itu

tinggal 1 tahun lagi sih Kak jawab kereta

sudah 1 tahun berlalu sejak kepergian bijak dari rumah itu sepertinya benar anak-anaknya tidak mengizinkan bijak untuk bekerja lagi di rumah alis kereta pun tidak ingin menuju ke kampung yang telah membuatnya sakit hati waktu itu

meskipun dalam hati terkadang ia juga merindukan sosok bijak yang sudah dianggap seperti ibu sendiri

kereta berbincang ringan dengan Lukas hanya seputar kuliah dan juga hal lainnya

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS