"Enggak tahu juga sih, ke mananya. Kan, aku bukan istrinya," jawab Mela dengan santainya. Meskipun sebenarnya mereka merasa kehilangan dengan bakso super banyak yang harganya murah itu.
"Kalau gitu gimana kalau kita ke Padang aja. Sudah lama nggak makan sama kalian," ujar Claretta yang memberi usul kepada teman-temannya sekaligus ingin sedikit menghibur karena kehilangan Mang Sudin.
Teman-temannya saling pandang. Mereka selalu keberatan kalau diajak ke rumah makan padang tersebut. Tentu saja karena harganya yang dua kali lipat dengan makanan yang ada di kantin universitas tersebut.
"Untuk kali ini, biarkan aku yang bayar ya. Aku cuma minta doa buat nenekku yang sudah berpulang," ucap Claretta lagi sambil menangkupkan tangan di depan dadanya. Ia memohon kepada teman-temannya agar mengizinkannya untuk mentraktir makan siang hari itu.
"Sebenernya kita nggak mau ditraktir gini sama kamu," ujar Santi yang takut dikira memanfaatkan kebaikan Claretta.