Claretta jadi bertanya-tanya bagaimana sifat kakek dan neneknya dulu ya kecil. Mungkinkah seperti saat itu, perhatian dan menyayanginya.
Mereka lalu sarapan bersama. Claretta lebih memilih makan dengan roti dan selai coklat kesukaannya.
"Kamu kok, malah makan roti, sih. Bukannya nasi," protes Allice yang tidak suka jika putrinya itu makan roti. Menurutnya roti bukanlah makanan pokok melainkan cemilan.
"Kan, enggak kuliah, Ma. Jadi, enggak apa-apa dong. Kalau kuliah aku nurut, kok," jawab Claretta dengan santainya.
Memang Allice yang waktu itu mengatakan pada Claretta agar sarapan nasi jika akan berangkat kuliah. Rupanya anaknya itu masih mengingatnya dan dia masih lebih memilih roti ketika libur seperti itu.
"Tidak apa-apa, Allice. Nasi dan roti sama-sama karbohidrat," ucap Neela yang heran melihat menantunya marah hanya karena Claretta makan roti.