"Cie ...!" sorak kawan-kawan Claretta yang melihat kejadian tersebut. Claretta segera bangkit dan berdiri. Ia benar-benar malu dengan kejadian yang baru saja terjadi.
Matteo juga bangkit dan meneruskan langkahnya menuju ke kelas lebih dulu. Sementara claretta berjalan dengan ketiga temannya dengan santai.
"Ekhem, yang baru aja jatuh sama pangeran tampan," ucap Mela dengan begitu sumringah dengan nada bercanda.
"Apaan sih, kalian. Itu enggak sengaja tahu," ucap Claretta dengan dingin.
Seolah ia tak merasakan apapun di hatinya. Padahal dalam hatinya ia juga bertanya-tanya soal Matteo. Seperti ada yang hilang dari dirinya.
"Enggak apa-apa. Kalau enggak sengaja biasanya malah jadi jodoh, loh," ucap Santi dengan nada bercanda sambil terkekeh.
"Sok tahu banget sih, kamu," jawab Claretta yang juga sambil tertawa.
Ia merasa tidak mungkin jika dirinya harus berjodoh dengan Matteo. Bukan soal harta, tapi karena sikap Matteo yanb sekarang begitu dingin terhadapnya.