"Mama sama Papa mau ke pesta pernikahan anak temennya Papa. Kamu mau ikut enggak?" tanya Allice yang menyampaikan maksud kedatangannya itu.
"Ah, enggak, Ma. Kalian berdua aja," jawab Claretta dengan tersenyum.
"Loh, bukannya kamu bosen di rumah, kok enggak mau ikut?" tanya Allice heran.
"Emm ... males aja, Ma. Lagian kayak anak kecil akan ikut ke pesta segala," jawab Claretta sedikit gugup.
Otaknya sibuk mencari alasan yang tepat untuk menolak ajakan ibunya.
"Oh, ya sudah kalau begitu. Mama sama Papa siap-siap dulu deh, mau pergi sekarang soalnya," ucap Allice sambil bangkit dari tempat tidur Claretta.
"Iya, Mama siap-siap aja, gih. Dandan Mama kan, lama," timpal Claretta dengan senyum yang dipaksakan.
Allice mengangguk dan berlalu dari kamar itu. Claretta bersorak dalam hati. Rencananya mengambil tas itu akan mulus. Semakin Allice melarangnya malah ia semakin penasaran.