Pukul 7 malam di rumah Yunki dan Yuna yang seperti biasa mereka baru saja selai makan malam bersama.
"Papa, apa tidak beli sesuatu untukku?" tanya Hana sambil menatap Yunki.
"Tidak, tadi papa pulang buru-buru karena rindu sama anak-anak," jawab Yunki sambil tersenyum.
"Bohong sekali kalau papa rindu kami, paling juga papa rindu sama mama," celetuk Winda dengan suara sedikit ketus.
"Benar itu, pasti papa rindu mama saja!" Wendi menyetujui apa yang di katakan oleh kembarannya.
"Hahaha!" Yunki hanya tertawa dan sekilas melirik kearah aku yang sedang sibuk bermain ponsel. "Papa tidak rindu dengan orang yang dari tadi sibuk bermain ponselnya," sindir Yunki dengan suara sedikit meninggi.
Karena anak-anak tidak menggenggam ponsel, lalu mereka mencari seseorang yang bermain ponsel. Anak-anak langsung menatapku dengan sinis.
