Soni benar-benar tidak mengerti dengan cara pikir istrinya yang selalu labil. Soni juga mengetahui kalau Hani berada di rumah sakit karena menyakiti dirinya sendiri.
"Awas Nara, kalau kau berani menyakiti anakku lagi," batin Soni yang langsung mengepalkan kedua tangannya.
Soni benar-benar menganggap Hana dan Hani adalah anaknya dengan Yura, entah apa yang ada didalam otaknya Soni saat ini.
"Yura, aku akan menjaga anak kita," batin Soni yang perlahan-lahan memejamkan matanya.
Tidak lama kemudian.
Sonya keluar dari kamar mandi dan menghampiri Soni yang duduk di sofa dengan memejamkan matanya. Sonya langsung duduk di sampingnya Soni dan Soni langsung membuka matanya.
"Habis apa dari kamar mandi?" tanya Soni dengan membelai rambut anaknya dengan penuh kasih sayang seorang ayah pada anaknya.
"Habis buang air kecil," jawab Sonya dengan polos.
"Ya sudah sekarang tidur ya karena sudah malam!" Soni menyuruh anaknya untuk segera tidur, lalu sekilas ia melirik kearah jam dinding.