Tara menyentuh pundak Hana dan berkata. "Kalau sudah berdoa untuk Hani, bagaimana kita keluar sambil menenangkan pikiran?" Tara seperti mengajak Hana keluar untuk bermain-main diluar. Tara hanya ingin menghibur anak sahabatnya itu.
Beberapa detik kemudian setelah Hana terdiam dan pasti sudah berdoa untuk Hani. Hana langsung menggenggam tangan Tara dan menatapnya.
"Aku sudah berdoa untuk Hani, jadi aku mau makan ice cream boleh?" tanya Hana dengan wajah yang kini sedikit lebih ceria.
Tara mengusap kepala Hana dengan lembut dan berkata. "Tentu boleh, apa yang Hana inginkan akan om berikan," jawab Tara dengan box smile di wajahnya.
Hana langsung menoleh ke arahku dan arahnya Yunki. "Aku keluar sama om Tara, bolehkan mama papa?" Hana meminta izin padaku dan Yunki.
"Tentu boleh sayang!" Yunki mengusap-usap kepala anaknya dengan lembut dan memberikan senyuman manis padanya.