"Bibi!" Dani sedikit teriak dengan wajah ketakutan.
"Iya, ada apa?" tanya bi Ika dengan bingung.
"Ada darah," jawab Doni sambil menunjuk kedalam kamar Hana Hani.
"YA AMPUN!" Bi Ika ikut terkejut saat melihat banyak darah.
Bi Ika langsung menuntun Dani dan Doni pergi dari kamar itu dan membawa mereka ke kamar.
Sampai di kamar Dani Doni.
"Tunggu disini dan jangan keluar kamar ya!" pinta bi Ika sambil menatap kedua anak majikannya.
"Baik bi, tapi tadi mama sama papa pergi," ucap Dani yang wajahnya masih pucat dan takut.
"Iya tidak apa, sepertinya mama dan papa sedang mengurus sesuatu," kata bi Ika yang seperti sudah tau apa yang sedang di lakukan oleh kedua majikannya itu. "Bibi keluar dulu," sambung bi Ika yang perlahan-lahan ingin melangkah pergi.
Namun Doni menahan tangan bi Ika. "Bi, jangan lama-lama," ucap Doni dengan suara lesu.
"Baik!" Bi Ika tersenyum dan mengusap kepalanya Doni.
