"Ja ... jadi, kecelakaan yang dialami Juno karena aku?"
Tubuh Bella lemas dan tidak berdaya dan hampir saja jatuh, aku langsung merangkul Bella dan mengambil alih kotak yang ada di tangannya Bella.
"Bell, kamu enggak salah karena semua kecelakaan tidak ada yang tau," ucap Tara sambil menatap adiknya dengan sedih.
Tara tidak pernah menyalahkan adiknya karena Juno mengalami kecelakaan seperti ini karena kecelakaan ini benar-benar murni. Tara juga tidak pernah tau Juno akan mengalami hal ini bahkan akan melamar adiknya.
"Bell, sabar Bell!" Tanganku mengusap-usap punggung Bella dengan lembut dan mencoba menenangkan dirinya.
Semua yang ada didalam kamar juga sedih melihat kejadian yang dialami Juno. Lalu Bella menghampiri Juno dan memeluknya dengan erat. Bella menangis sejadi-jadinya didalam pelukannya itu.
"Juno, maafkan aku. Aku tidak tau kalau kamu benar-benar akan menikahi aku, dan ..." Tangisan Bella semakin deras seperti air hujan yang membasahi seluruh bumi.