"Pantas saja," ucap aku setelah melihat Hana Hani lalu aku menoleh kearah Tara yang sudah basah kuyup juga, pasti akibat Hana dan Hani.
Aku ingin bangun dari dudukku dan menghampiri Hana Hani namun tiba-tiba saja perutku merasakan sakit. Aku langsung memegangi perutku yang seperti keram namun keram ini tidak seperti biasanya.
"MAMA!" teriak Hana dan Hani.
Tara dan keempat anak-anakku langsung menghampiriku dan tatapan mereka sangat mengkhawatirkan aku, aku langsung terdiam saat perutku merasa sakit.
"Yun, ke rumah sakit ayo!" Wajah Tara sangat pucat lalu ingin menuntunku menuju mobilnya namun aku menahannya.
"Enggak Tara, sepertinya perutnya hanya keram sebentar saja bukan ingin melahirkan," kata aku yang menjelaskan pada Tara.
"Mama!" Hani langsung memegangi perutku dan ia juga sangat panik saat melihatku merintih sakit.
"Mama enggak apa-apa," ucap aku sambil tersenyum.