Aku ikut melirik kearah ponselku yang sedang di taruh diatas meja oleh keempat anak-anakku.
"PAPA COME HERE!" teriak Hana pada Yunki didalam video call itu.
Aku melirik kearah Hana dan mengatakan. "Sejak kapan kamu bisa bahasa Inggris?" tanya aku dengan mengerutkan kening.
"Sejak tadi haha," jawab Hana.
"Sayang, kamu dimana?" tanya Yunki yang hanya fokus padaku.
"Papa, kapan pulang?" tanya Doni.
"Yuna, kamu dimana hei!" Yunki malah terus-menerus fokus padaku dan mengabaikan pertanyaan anak-anak.
"Ih papa nyebelin!" Dani sudah memberikan wajah cemberut pada Yunki.
"Hahaha maaf anakku sayang, lusa papa pulang ya!" Yunki akhirnya membalas pertanyaan anak-anaknya.
"Papa rindu mama ya," goda Hana sambil joget-joget seperti menggoda Yunki dan aku.
"Iya nih papa rindu banget sama dan anak-anak," ucap Yunki dengan suara lirih dan benar-benar merindukan aku dan keempat anak-anak kami.
"Ayo pulang nanti kita bobo bareng lagi," kata aku yang sedang menggoda suamiku.