"Unek-unek itu..."
"Sayang, mana kimbap aku?" tanya Bella sambil menatap suaminya.
"Ini sayangku," jawab pak Nandi sambil memberikan kantung plastik pada istrinya.
Hana dan Hani kembali terdiam lalu mereka melangkah menuju sofa dan duduk di sana. Aku ikut melangkah dan duduk di sampingnya.
"Sayang, apa hari ini ada sesuatu yang membuat kalian jenuh?" tanya aku sambil menatap kedua gadisku.
"Tidak ada mama cantik," jawab Hana sambil mengusap-usap perutku.
Lalu Hani bangun dari duduknya dan pindah posisi berada di sampingku, aku sekarang berada di tengah-tengah kedua gadisku.
"Lalu kenapa anak-anak mama yang cantik ini seperti jenuh dan bosan?" tanya aku lagi sambil menatap Hana dan Hani secara bergantian.
"Enggak mama, aku dan Hana tidak merasa jenuh atau bosan," jawab Hani ikut mengusap-usap perutku.
"Aku juga mau diusap perutnya sama kembar," celetuk Bella sambil cemberut.
