Sampai didalam kamar.
Bi Ika langsung menyimpan nampan yang ia bawa diatas meja dan menyajikan dengan rapih diatas sana.
"Loh, kok sudah jadi minumannya?" tanya Hani yang membulatkan matanya saat bi Ika selesai menyajikan minuman diatas meja.
"Iya, bi Ika sudah siapkan untuk kita," jawab aku sambil merangkul pundak bi Ika.
"Hehe, silahkan di minum jus dan tehnya," kata bi Ika dengan wajah malu-malu.
"Bi Ika, kali-kali kita jalan-jalan di taman sebelah yuk," ucap aku sambil menatap bi Ika.
"Tidak usah nyonya, saya di rumah saja."
"Tidak apa bi, ajak saja istriku kali-kali keluar rumah biar enggak didalam kamar terus," celetuk Yunki yang baru keluar dari kamar mandi.
"Sayang!"