"Terima kasih bi," kata aku.
"Sama-sama nyonya," ucap bi Ika setelah berhasil menggendong Hana yang masih tertidur.
"Hati-hati bi," kata Yunki sambil menatap bi Ika.
"Iya Tuan." Bi Ika menganggukkan kepalanya lalu sedikit membungkukkan badannya dan melangkah pergi menuju kamar dengan menggendong Hana.
Sekilas aku menatap Jimi dan ternyata ia sedang menatapku juga, aku langsung salah tingkah saat melihat dirinya sedang menatapku.
"Yuna, apa kamu bahagia," batin Jimi yang masih menatapku.
"Oh ya, apa semalam Hani rewel?" tanya aku sambil menatap Jimi dan Juno secara bergantian.
"Hani enggak rewel kok, malah ia tertidur pulas di kamar," jawab Juno dengan cepat.
"Iya Hani hanya tertidur pulas di kamar," sambung Jimi.
"Syukurlah kalau begitu," lanjut aku yang bernafas lega.
Jam 15.00.
Aku berada di dalam kamar dan duduk di sebuah kursi dengan menatap ke arah jendela. Aku juga sedang menyusui Dani.
"Sayang," panggil Yunki yang baru aja masuk ke dalam kamar.