Semuanya ikut tertawa mendengar perkataan aku, namun saat kami tertawa ada dua orang yang datang menghampiri kami. Satu orang itu duduk di kursi roda dan satu orang lagi mendorong kursi roda itu.
"AYAH!" teriak aku yang langsung berlari menghampiri dua orang itu.
Aku langsung memeluk seseorang yang ada di kursi roda, seseorang itu juga langsung membalas pelukannya dan mengecup pucuk kepalaku.
"Ayah," aku meneteskan air mataku yang setelah sekian lama aku tahan.
Seseorang itu mengangguk dan mengusap-usap kepalaku dengan lembut, semua yang melihat kami itu meneteskan air matanya masing-masing karena merasa terharu.
Aku melepaskan pelukanku dan menatap seseorang itu. "Akhirnya ayah ke sini," kata aku sambil menggenggam tangannya.
