Karena aku tidak tau sama sekali kalau bi Ika akan masak untuk kami semua.
"Karena kamu enggak bisa masak jadi kalau aku masih sibuk di kantor dan kamu lapar, bisa meminta bi Ika masak untuk kamu," jawab Yunki.
"Ih, aku udah bisa masak loh!"
Aku enggak terima dengan jawaban Yunki, lalu aku membulatkan mataku saat menatap Yunki. Yunki mengusap-usap punggungku dengan lembut, membuat diriku sedikit tenang.
"Kemarin ke kantor aku bawa makanan itu aku yang masak loh, apa masakan aku enggak enak?" tanya aku yang masih sedikit kesal dengan jawaban tadi Yunki.
"Bukan enggak enak sayangku, makanan kamu udah enak, tapi ..."
"Tapi apa? Kalau enggak enak ya bilang aja!" seru aku dengan berpangku tangan.
"Ampun deh ini pasangan suami-istri masih pagi udah ribut," celetuk ibu Pratama.
"Udah kita bahas yang lain aja," kata ibu Bagaskara yang tidak mau melihat anak dan menantunya ribut di meja makan.