Yunki sepertinya mulai merasa lelah pada tubuhnya setelah lelah bekerja dan banyak bergadang terus-menerus selama ini.
"Sepertinya setelah pekerjaan aku data-data pekerjaan aku untuk Nara selesai, aku butuh libur selama seminggu untuk istirahat," batin Yunki yang benar-benar lelah.
Beberapa menit kemudian.
Yunki akhirnya menyerah dan tertidur dengan berposisikan duduk di sofa sambil menggenggam tangan sang istri dengan erat.
***
Jam 05.00.
Aku terbangun lebih dulu lalu membuka mataku dan menatap seseorang yang masih tertidur pulas.
Aku menyentuh pipinya dan berkata. "Lelah ya?" tanya aku sambil menatapnya.
Perlahan-lahan aku bangun dari tidur dan duduk di sampingnya. Aku menyentuh bibirnya lalu memainkan hidung peseknya.
"Kenapa hidung kamu menggemaskan? Boleh aku menggigitnya?" tanya aku lagi sambil menatapnya.
Padahal suamiku enggak akan bisa menjawab pertanyaan aku itu, karena Yunki masih tertidur. Namun tiba-tiba aja.
