"Baik bu, aku akan menganggap ibu sebagai ibu kandung aku. Ibu adalah ibu ke dua yang sangat baik!"
Cukup lama kami saling berpelukan dan menangis bersama, lalu kami langsung menatap ke empat anak aku. Ternyata mereka sedang menatap kami dengan sangat serius. Mereka seperti mengerti apa yang sedang kita bahas.
Tiba-tiba aja Hana duduk di pangkuan aku dan memeluk aku. "Oh, kenapa dengan anak ibu?" tanya aku sambil menatap Hana.
Hana hanya diam aja dengan menggelengkan kepalanya. "Sepertinya anak ibu rindu ibu ya," aku membalas pelukan Hana.
Hani langsung menatap Dani dan Doni, ia seperti mengajak main sang adik. Ibu Pratama langsung tersenyum saat melihat tingkah Hani.
"Senang sekali ibu melihat ke empat cucu yang sangat perhatian pada orang sekitarnya," ucap ibu Pratama.
"Iya bu, Hana dan Hani memang seperti itu. Mereka seperti mengerti apa yang sedang kita alami," kata aku.
***
Jam 07.30.
Yunki baru aja sampai kantor dan langsung masuk ke dalam ruangan rapat.