Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Pance Pondaag Demi Kau Dan Si Buah Hati

Keajaiban untuk Hati

Aku berencana menjalani hidup dengan tidak mencintai siapapun, tapi hidup hampir tidak pernah berjalan sesuai rencana. Aku yang tidak ingin mencintai malah berakhir menjadi seseorang yang tidak bisa berhenti mencintainya dan semakin mencintainya, mencintai dia yang selalu mematahkan hatiku secara berulang. Ironis. Aku yang biasanya dingin, hidup dengan wajah datar tanpa ekspresi, tidak terpengaruh atau tersentuh oleh apapun, dan tidak pernah memberi makna untuk peristiwa tertentu dalam hidup, pada akhirnya berakhir menjadi perempuan bodoh yang mencintainya hingga kehilangan akal sehat juga diriku sendiri. Ryan Idroes, pria bodoh itu selalu mampu mencabik-cabik hatiku tanpa melakukan apapun. Aku tidak pernah mendapat perlakuan seburuk ini, bahkan pria yang nyaris sempurna seperti Reza Pratama Harun, menantu idaman bunda, tidak pernah menyeretku hingga ke dasar, apalagi membuatku membumi dan jatuh ke tanah. Tapi, Ryan sungguh membuatku terkubur dalam lubang penderitaan terdalam. Setelah 10 tahun menetap di Inggris, Ryan Idroes kembali tanpa perasaan bersalah. Ah, dia tidak kembali padaku sebagai kekasih, sejak awal tidak pernah ada hubungan seperti itu di antara kami. Baginya, aku hanya adik perempuan merepotkan yang sering mengusik hari-harinya dulu. Untukku, dia adalah seseorang yang selalu aku cintai dalam diam, dalam jarak, dan dalam do'a yang diam-diam kulangitkan saat perasaan cinta itu terlalu menusuk. Meskipun dia kembali, semuanya telah berubah. Bagaimana mungkin aku mengharapkannya masih sendiri, ketika selalu ada wanita cantik seperti Anne Kumala untuk setiap pemeran utama pria sepertinya. Dan, tentu saja, aku patah hati untuk kesekian kalinya. Di tengah kemelut hati, aku bertemu dengan sahabat Ryan Idroes, Hanan Mikail, pria menyebalkan yang tiba-tiba melabeliku sebagai "Future Wife". Tapi bagaimana mungkin label itu menjadi kenyataan ketika sudah ada pemeran utama wanita dalam hidupnya, Bella Puteri Irsyad, wanita yang sangat cantik dan nyaris sempurna. Bagaimana mungkin aku tidak bersimpati pada Bella, ketika dia terlihat persis sepertiku; mengharapkan cinta yang hampir mustahil mendapat balasan. Penderitaan Bella mungkin tidak lebih sedikit dariku hingga sanggup menukar seluruh hidup hanya untuk sebuah kalimat sederhana, "Aku juga mencintaimu". Jika keajaiban itu benar-benar ada, aku juga tidak keberatan menukar seluruh hidupku untuk cintanya, atau sekedar sedikit lebih lama menetap dalam hatinya, atau sekedar mendengar kalimat yang lebih sederhana, "Sesekali, aku akan merindukanmu".
Olla_Song · 199.5K Views

How to Tame Your Demi-Girl

[Discontinued - But you can still read it if you want to, as it covers the entirety of the first arc with a decent ending] "What?! You want to make ice cream with the breast milk, you sucked out my breasts the other day?!" The Cow Girl with two sets of breasts, asked me in shock, while I was squeezing her chest, to fill up another canister full of fresh breast milk. "No, Luca! There's no way I'm allowing you to cook a sausage, by stuffing it up my secret place! That's too embarrassing!" The Salamander Girl, who's body was made of fire and scales, denied my small request, even though her fiery body was the perfect temperature to cook me up, a good old hotdog. "Okay, fine...I'll let you finger my gills. But do it slowly, since I'm sensitive there." The Shark Girl, who had razor sharp teeth and a long shark tail, agreed to let me have a little fun with her gill slits on her abdomen, that she used to breath when she went underwater. Do you want to know how all these crazy situations came out to be? Then read this damn novel, that transported me into this strange world full of adorable demi-girls, and find out for yourself. [Warning: This is a story made by a Degenerate, to cater towards Degenerates like myself. There will be many intense 18+ scenes, that you never could have imagined to ever exist in any form of media, in this story. So I advice people, who only enjoy the standard erotic scenes you see in every other novel, to ignore this piece of work and move on.] [And also, I highly request you to read the prologue of the story, so that you can understand what you're getting into.]
AGodAmongMen · 506.1K Views
Related Topics
More