"Semoga aja Dani dan Doni enggak merengek lagi tengah malam nanti," ucap Yunki.
"Ya semoga," sambung aku.
"Tidur yuk udah malam," kata Yunki sambil mengusap kepalaku.
Aku menganggukkan kepalaku dan ingin bangun dari duduk namun tiba-tiba aja Yunki menggendong aku dan menidurkan aku di atas tempat tidur.
"Selamat malam dan selamat bobo istriku sayang," ucap Yunki lalu mengecup keningku.
Setelah itu, Yunki menarik selimut dan menyelimuti tubuhku. Namun Yunki enggak ikut tidur di sampingku, melainkan ingin melangkah entah ke mana.
"Sayang, kamu mau ke mana?" tanyaku sambil menatap tubuh gagah suami.
Yunki langsung melirik ke belakang dan berkata. "Aku mau buat kopi karena malam ini aku harus bergadang," jawab Yunki.
"Loh, kok? Aku temani ya," ucapku yang ingin membuka selimut.
Yunki langsung berlari dan menahan tanganku. "Jangan sayang, aku mau bergadang karena besok ada rapat dan kamu harus tidur!" tegas Yunki yang tidak mengizinkan diriku untuk menemaninya.