Sayangnya ketika Gathan mendatangi ruangan itu, Juita sudah berhasil membujuk Rayno untuk segera meninggalkan Daniel dan semua omong kosongnya.
"Sudahlah! Jangan bertengkar lagi, lebih baik kita jalan saja, yuk Ray?!" Ajak Juita menggandeng tangan Rayno langsung pergi dari samping Daniel.
Hingga tak beberapa menit kemudian, ketika Gathan datang hanya tersisa ruangan yang sepi dengan Daniel berdiri menghadap dinding jendela dengan mata menerobos kaca tebal menatap seluruh pusat Jakarta di gedung tertinggi itu.
"Daniel! apa yang terjadi tadi?" Sentak Gathan.
Daniel menoleh dengan kemalasannya untuk menjawab.
"Gak ada apa-apa kok, Pi!"
Gathan pun mengibas jari jemarinya memberi isyarat pada semua pihak keamanan untuk keluar.
Para satpam yang mengiringi langkah Gathan sontak serempak keluar mengindahkan isyarat jari Gathan.
Dengan seriusnya Gathan langsung duduk di kursi kantoran sebrang Daniel.