Dasar tingkah anak yang sangat lugu dan polos sering bertindak mengada-ada.
Semakin di larang maka semakin menjadi-jadi.
"Elmeera! Alzam! Tidak boleh berulah seperti tadi lagi ya! Itu tidak baik. " Pepatah Citra mengundang tak enak pada perasaa keduanya hingga membuat si kembar merajuk.
Bola mata si kembar masuk kedalam kelopaknya, dan dengan kompaknya bibir mereka menyembung seolah mengulum angin saking marahnya.
Terlihat jelas nampak dari raut wajah keduanya ketidak nyamanan saat bersama dengan sosok Wiguna.
Ketika Wiguna lepas pulang dari kamar mandi, dia datang dankembali duduk di tempat yang semula. Tak lupa jas mahalnya terus ia tepuk-tepuk menghilangkan jejak-jejak kotoran es krim tadi.
Sontak membuat si kembar menunduk tak senang. Senyum ceria keduanya hilang seketika.
"Elmeera? Alzam?" Panggil Citra memberi tatapan yang sangat berarti pada keduanya.
Keduanya pun segera mengondisikan kemarahan mereka, jadi menebar senyuman yang berat.