Masih teringat di otak Citra, masa-masa dimana dirinya di pampang di depan awak media.
Citra menatap wajahnya sendiri di balik sebuah video yang menjadi bahan dokumentasinya.
Citra melihat semua video itu bersama kedua anaknya
Elmrera dan Alzam ikut heboh menunjuk semua gambar-gambar orang yang ia kenal.
"Mommy cantik sekali!"
"Terimakasih Elmeera. Jangan berlebihan gitu ah!" Citra melambung tinggi.
Terkadang Citra tersenyum geli, terkadang juga dia merasa menyesal. Karena setelah ini, dirinya harus mempersiapkan diri untuk sebuah tragedi yang akan datang antara dirinya dan orang yang ia takuti. Tidak lain kalau bukan Daniel.
"Kenapa kamu bengong gitu, Nak?" Katon datang dengan secangkir teh panas di tangannya.
"Eh, ayah? Ini lo yah, aku hanya sedang menonton dokumentasi kemarin. Elmeera dan Alzam juga belum bisa move on dari asyiknya hari kemarin," Puji Citra menyembunyikan rasanya.