Awan hitam mengelabui malam itu. Tapi tak sampai menghentikan langkah Gatan untuk menemui Daniel di kantor polisi.
Sesampainya gathan di kantor polisi, seketika masalah pun clear, hanya dengan taktik jitu Gatan Daniel bisa keluar dari jeruji besi dalam hitungan detik.
Bahkan para polisi itu menjabat tangan Gatan, sangat menghargai.
Alis Gatan pun terangkat merasa melambung tinggi.
" Ayo kita pulang Daniel!" ajak Gatan kepada anaknya.
Tangan Gatan pun langsung merangkul Daniel di balik punggungnya, jelas membuat Daniel merasa heran. Tingkah gathan yang tak biasanya nampak sangat aneh sekali.
Sampai di bibir jalan, Gatan tidak masuk duluan ke dalam mobil, membuat Daniel pun ikut terpaku diam dari langkahnya.
"Kenapa berhenti Pi?
"Aeharusnya Papi yang bertanya sama kamu, Kenapa kamu ada di tempat seperti ini? Kamu kan bukan anak kecil lagi?Pake harus berantem segala lagi?" cerocos Gatan.
