Hari pertarungan antar kedua perusahaan sudah akan di mulai.
Dengan beberapa langkah promosi perusahaan masing-masing, pihak Katon bagaskara nampak lebih terdepan.
Semua para wartawan condong menyoroti Daniel dan Citra sebagai pekerja yang solid.
Pagi itu di kantor Bagaskara Corp Daniel nampak sumringah menunjukan sesuatu pada Citra di meja kerjanya.
"Lihat ini!" sodor tangan Daniel pada Citra, memperlihatkan sebuah ponsel berisi video keduanya.
Dengan ketus Citra mendelikan bola matanya.
"Apaan?"
"Kamu gak lihat? Kita tuh serasi banget depan kamera." ucap Daniel terus menggoda Citra.
Memang awalnya Citra tak ingin melihat layar ponsel itu, tapi rasa penasarannya lebih besar di bandingkan keegoiannya.
Ekor mata Citra melirik ke arah layar itu dengan sinis sekali.
"Gimana? Cocok kan?"
"Hemmh, enggak ah!" ketus Citra tetap menjaga image-nya.