"Daniel seperti ini karena ulah orangmu juga, apa kamu akan bertanggung jawab kalau ada hal yang terjadi pada Daniel?" sentak Gathan sedikit menyengit.
Suasana kamar Daniel yang seharusnya hening tiba-tiba saja berubah jadi sangat sengit sekali.
Citra, Margaret, dan anak-anak ikut beriringan masuk mendengar keributan yang berasal dari ruangan Daniel. Begitu pula Rayno yang sangat ingin tahu sebab musebab pertengkaran itu, ikut masuk dan menanggapi seksama kedua orang tua yang sedang beradu mulut itu.
"Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil Daniel tanpa seizinku!" decak Katon bulat.
Gathan malah menyeringai sinis seolah menertawakan semua hal yang di ucapkan oleh Katon. Ia tertawa seperti itu bukan karena girang atau sebangsanya.
Hanya saja rasa kesal yang semakin berselimut di hati Gathan membuatnya semakin sulit unbtuk mengontrol diri.